Subject, Verb, Complement, and Modifier
Subject
Subject adalah kata atau frasa yang berfungsi sebagai
pelaku, pokok bahasan, atau penyebab perbuatan. Posisi subjek umumnya di awal
kalimat, tapi ada juga subjek yang terletak bukan di awal kalimat. Salah satu
problem yang dihadapi oleh mereka yang belajar bahasa Inggris adalah tidak bisa
membedakan subjek sehingga bingung memahami maksud kalimat.
A. Subjek Sederhana
Subjek sederhana adalah subjek yang terdiri dari satu
subjek. Ini bisa berupa kata benda (noun), kata ganti (pronoun), gerund,
infinitive, dan klausa. Contoh kalimat untuk kelima bentuk subjek sederhana ini
bisa Anda lihat di bawah ini.
1. Kata benda sebagai subjek
- I write an article. [Saya menulis sebuah artikel]
- Maria teaches American English. [Maria mengajar bahasa Inggris Amerika.]
- Bandung is the capital of West Java. [Bandung adalah ibukota Jawa Barat.]
2. Kata ganti sebagai subjek
- She studies English with her children. [Dia belajar bahasa Inggris dengan anak-anaknya]
- We love this game. [Kami mencintai permainan ini.]
- He needs some pens for his students. [Dia perlu beberapa pulpen untuk murid-muridnya.]
- It is a luxury car. [Ini adalah mobil mewah.]
- What happened last night? [Apa yang terjadi tadi malam?]
- Which comes first? [Siapa yang datang pertama?]
- This is right. [Ini benar.]
3. Gerund sebagai subjek
- Going to campus is Rina’s daily activity. [Pergi ke kampus adalah aktivitas harian Rina.]
- Writing in a coffee shop is one of my tactics to increase my productivity. [Menulis di kedai kopi adalah salah satu taktik saya untuk meningkatkan produktivitas saya.]
- Making coffee is easy. [Membuat kopi itu mudah.]
- Smoking in the room is prohibited. [Merokok di dalam ruangan ini dilarang.]
4. Infinitive sebagai subjek
- To make more money is my goal this month. [Mendapatkan lebih banyak uang adalah sasaran saya bulan ini.]
- To change our bad habits is an interesting challenge. [Mengubah kebiasan buruk kita adalah sebuah tantangan menarik]
- To fly requires skill. [Terbang memerlukan keterampilan.]
5. Klausa sebagai subjek
- What she said was valuable. [Yang dia katakan bermanfaat.]
- When he will arrive is not certain. [Kapan dia akan datang tidak tentu]
B. Subjek Gabungan
Subjek gabungan adalah subjek yang memiliki lebih dari satu
subjek. Contoh kalimat yang mengadung subjek jenis ini adalah sebagai berikut:
- My wife and I cannot attend the workshop. [Istri saya dan saya tidak bisa menghadiri lokakarya itu.]
- A clean driving license, sales experience and team spirit are essential. [Sebuah surat ijin mengemudi yang resmi, pengalaman penjualan, dan semagat tim adalah penting.]
Verb
Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang
berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau
keadaan.
Macam-Macam Verb
Macam Verb
|
Penjelasan
dan Contoh
|
Transitive
dan Intransitive Verb
|
Transitive diikuti direct
object (ask, bring, buy, etc), sedangkan intransitive (come,
arrive, go, etc) tidak.
Contoh:
|
Regular
dan Irregular Verb
|
Pada
bentuk regular (arrive, play, study, etc), past tense dan participle
didapat dengan menambahkan suffix–ed pada base form sedangkan
pada irregular (come, cut, swim, etc), caranya lebih bervariasi.
Contoh:
|
Action dan
Stative Verb
|
Action
verb (eat, listen, walk, etc) menyatakan bahwa sesuatu terjadi,
sedangkan stative verb (love, need, want, etc) menyatakan kondisi
yang cenderung tetap.
Contoh:
|
Finite dan
Non-Finite Verb
|
Finite
verb (linking verb, auxiliary verb, etc) dipengaruhi tense dan subject-verb
agreement, sedangkan non-finite verb (infinitive, bare
infinitive, dan participle) tidak.
Contoh:
|
Linking
Verb
|
Linking
verb menghubungkan subject of sentence dengan deskripsinya.
Contoh:
|
Causative
Verb
|
Causative
verb untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggungjawab langsung
terhadap aksi yang terjadi.
Contoh:
I had my
house renovated last week.
(Rumah saya direnovasi minggu lalu.) |
Phrasal Verb
Verb tidak selalu berbentuk simple (satu
kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle
menjadi phrasal verb (get in, make up, read over, etc).
Contoh Phrasal Verb:
1
|
The cake has run
out.
(Kue tersebut sudah habis.) |
2
|
Turn off
the light before leaving the room.
(Matikan lampu sebelum meninggalkan ruangan tersebut.) |
Auxiliary Verb
Auxiliary merupakan kata kerja yang muncul
sebelum main verb (kata kerja utama). Kata kerja bantu ini dapat dibedakan
menjadi:
Penjelasan
|
Contoh
Kalimat
|
Primary
Auxiliary Verb (be, do, have)
|
|
Be, do,
atau have berfungsi untuk menguatkan makna kata kerja utama.
|
|
Modal
Auxiliary Verb (can, could, may, might, will, would, shall, should,
must)
|
|
Modal
bermanfaat untuk mengekspresikan:
|
|
Phrasal
Modal (be able to, be going to, ought to, used to, etc)
|
|
Phrasal
modal merupakan modal yang biasanya diawali dengan “be” atau
“have” dan/tanpa diakhiri dengan “to”.
|
|
Gabungan auxiliary dengan main verb disebut verb
phrase.
Verb Voices
Voice berguna menyatakan apakah suatu subject of a
sentence melakukan atau menerima aksi. Adapun dibedakan menjadi:
- Active Voice: subject melakukan aksi (contoh kalimat: I have cleaned your thick book).
- Passive Voice: subject menerima aksi (contoh kalimat: The book was edited by Beatrice Sparks).
Verb Moods
Moods dalam bahasa Inggris antara lain:
- Imperative: untuk memberikan perintah, peringatan, nasehat, instruksi, maupun permintaan (contoh kalimat: Sit down! Don’t be careless).
- Subjunctive: untuk mengekspresikan unreal situation (conditional, wish, as if / though), requirement, maupun suggestion contoh kalimat: I wish the teacher were nice to me).
- Indicative: untuk membuat pernyataan, penyanggahan, maupun pertanyaan (contoh kalimat: The weather is cold).
Verbal
Verbal, kata yang terbentuk dari kata kerja yang
berfungsi sebagai part of speech lain, terdiri dari:
- Gerund: berfungsi sebagai noun (contoh kalimat: I hate waiting).
- Infinitive: berfungsi sebagai noun, adjective, atau adverb (contoh kalimat: To travel is a bad idea).
- Participle: berfungsi sebagai adjective (your broken smile).
Complement
Complement adalah unsur kalimat, yang berfungsi untuk
melengkapi bagian atau unsur kalimat yang lainnya, seperti subjek, predikat,
dan objek. Complement bisa berupa nomina, frasa, maupun klausa. Sebuah complement,
tidak bisa dijadikan subjek kalimat jika diubah ke dalam kalimat pasif. Hal ini
berbeda dengan objek yang pada umumnya bisa menjadi subjek ketika diubah
menjadi kalimat pasif. Komplemen dapat mengikuti verba be, atau linking
verb lain seperti seem atau become. Komplemen dapat pula
mengikuti object klausa
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di bawah ini.
a. My wife is a doctor
b. The John smells awful
c. A yellow car was what my husband wanted for his
birthday
Pada kalimat ini, a doctor, awful, dan what my
husband wanted for his birthday adalah complement yang menjelaskan
subjek kalimat. Pada kalimat pertama, my wife is a doctor, (istri saya
seorang dokter) a doctor adalah sebuah complement yang
menjelaskan subjek my wife. Siapakah istri saya? Istri saya adalah
dokter.
Pada kalimat kedua, The John smells awful (toilet bau
busuk) complement pada kalimat tersebut adalah awful yang
menjelaskan subjek The John. Begitu pula pada kalimat ketiga yaitu A
yellow car was what my husband wanted for his birthday (sebuah mobil kuning
adalah apa yang diinginkan suami saya untuk ulang tahunnya). Complement pada
kalimat tersebut adalah sebuah klausa what my husband wanted for his
birthday yang menjelaskan subjek kalimat a yellow car
Jenis-jenis complement
Setidaknya ada tiga jenis complement di dalam bahasa
Inggris, yaitu pertama adalah subject complement, dua adalah predicate
complement, dan ketiga adalah object complement.
2.1 Subject complement
Subject complement adalah complement yang
berfungsi untuk memberi informasi pelengkap terhadap subjek Ciri umumnya, ia
diawali dengan sebuah linking verb. Subject complement bisa
berupa noun, noun phrase, noun clause, adjective atau adjective
phrase. Untuk lebih jelasnya, perhatikan kalimat di bawah ini:
a. You and I are partner
b. My father is a teacher
c. The beach is beautiful and wonderful
d. The bag was very expensive
e. She is what I want
Linking verb pada kalimat tersebut adalah yang
dicetak miring, yaitu are, is, dan was. Sedangkan complement
pada masing-masing kalimat adalah yang dicetak tebal. Complement
tersebut berfungsi menjelaskan subjek kalimat.
Pada kalimat 1 dan 2, complement adalah sebuah
noun dan noun phrase, yaitu partner dan a teacher,
sehingga kita bisa menamainya dengan noun complements, yaitu pelengkap
berupa kata benda. Sedangkan pada kalimat 3 dan 4, complement adalah berupa
adjective phrase. Sehingga kita bisa menamainya dengan adjective complements
atau pelengkap berupa kata sifat. Noun complements dan adjective
complement, merujuk pada buku The Longman Handbook for Writers and
Readers juga bisa dikatakan sebagai predikat kalimat.
2.2 Predicate complement
Predicate complement adalah complement yang
berfungsi untuk melengkapi predikat (verb) dan menjelaskan subjek
kalimat. Untuk lebih jelasnya, perhatikan kalimat di bawah ini:
a. Everyday, I feel happy
b. The John smells bad
c. She sits watching the television
Pada masing-masing kalimat ini, predicate complement
adalah happy, bad, dan the television. Predicate
complement tersebut berfungsi melengkapi predikat atau verb dan
menjelaskan subjek kalimat, misalnya di dalam kalimat Everyday, I feel happy.
Everyday dalah adverb, I adalah subjek, feel adalah
predicate, dan happy adalah complement. Happy pada
kalimat ini untuk melengkapi kata kerja feel sekaligus menjelaskan
subjek I. Saya merasa apa? Yaitu saya merasa bahagia
2.3 Object complement
Object complement adalah complement yang
berfungsi memberikan informasi pelengkap pada objek. Object complement
bisa berupa kata benda atau kata sifat atau unsur lainnya yang bertindak
sebagai kata benda atau kata sifat. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh di
bawah ini:
a. All the students thought him a stupid student
b. Everyone wanted the terrorist dead
c. He proved them wrong
d. You should keep them happy
Pada masing-masing kalimat ini, a stupid person, dead,
wrong, dan happy adalah object complement. Kehadiran complement
a stupid person, dead, wrong, dan happy terletak sesudah
objek, (objek pada kalimat ini adalah yang saya cetak miring yaitu him, the
terrorist, dan them).
Object complement pada masing-masing kalimat
berfungsi untuk menjadi pelengkap objek tersebut. Ia memberi informasi lebih
kepada objek di depannya. Di dalam kalimat pertama misalnya, All the
students thought him a stupid student adalah kalimat lengkap. Subjeknya
adalah all the student, thought sebagai predikat, dan objek
adalah him, dan pelengkap objek adalah a stupid student.
Modifier
Modifier (penjelas) adalah kata, phrase atau
clause di dalam bahasa Inggris yang memiliki fungsi sebagai adjective (kata
sifat) atau adverb (kata keterangan) yang menerangkan kata atau kelompok kata
lain. Dalam bahasa Inggris, kata atau kelompok kata yang diterangkan tersebut
dikenal dengan Head.
Sesuai dengan artinya yang ditulis dalam tanda kurung, modifier
berfungsi untuk memperjelas atau membuat lebih jelas arti dari subjek,
predikat, objek langsung, atau objek tidak langsung. Berikut penjelasannya:
• Fungsi sebagai adjective (dapat berupa simple adjective,
adjective phrase, clause, participle atau infinitive): menerangkan noun.
• Fungsi sebagai adverb (dapat berupa simple adverb, adverb
phrase, clause, prepositional phrase atau infinitive): menerangkan verb,
adjective atau adverb lain.
Modifier yang muncul sebelum Head (kelompok kata yang
diterangkan) disebut dengan Premodifiers, sedangkan modifier yang muncul
setelah Head disebut dengan Postmodifiers.
Contoh Modifier sebagai Adjective dan Adverb:
Konstruksi
|
Contoh
Kalimat Modifier
|
Keterangan
|
Participial
phrase
|
She found a
letter put on my bag.
|
Participial
phrase (put on my bag) berfungsi sebagai adjective yang
menerangkan letter (noun). Keseluruhan “a letter put on my bag”
adalah noun phrase.
|
Adverb
Phrase
|
She swims so
beautifully.
(Dia berenang dengan sangat cantik.) |
Adverb
phrase menerangkan swims (verb). Adapun adverb phrase dapat
berupa adverb+qualifier, prepositional phrase, atau infinitive phrase.
|
Adjective
Clause
|
The book that
he has read is very interesting.
(Buku yang dia telah baca sangat menarik.) |
Adjective
clause menerangkan the book (noun).
|
Adverb
Clause
|
When you
went to the grocery, he came.
(Ketika kamu pergi ke toko bahan makanan, dia datang.) |
Adverb
clause menjawab pertanyaan: “When did he come?”
|
Komentar
Posting Komentar